Pelalawan, imb.life | Satu unit Coltdiesel berwarna Kuning No. Polisi BM 8296 FX diduga bermuatan minyak ilegal dari Jambi, ditemukan dalam posisi sedang berhenti disebuah rumah makan di Jl Lintas Timur Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Rabu (11/9/2024).
Minyak dari bak mobil Coltdiesel tersebut terlihat sedang disalin ke sejumlah jerigen lalu dimuat ke Coltdiesel No. Polisi BH 8097 NV yang tengah parkir dilokasi yang sama karena minyak dari bak mobil yang dari Jambi tersebut menetes keluar karena bak mobilnya bocor.
Menurut keterangan supir mobil Coltdiesel pengangkut minyak tersebut, minyak mentah jenis bensin tersebut diangkut dari Propinsi Jambi dibawa ke Ujung Tanjung Propinsi Riau, Diakuinya bahwa minyak tersebut milik Yudha Pratama Silalahi yang berdomisili di daerah Jambi.jelas supir yang mengaku bermarga Ambarita tersebut kepada awak media.
Menurut Junius salah seorang awak media yang menemukan mobil tersebut, begitu dikonfirmasi supirnya langsung mengaku itu minyak dari Jambi mau dibawa ke Ujung Tanjung. Supir itu sempat meminta saya menunjukkan KTA wartawan, namun saya tolak karena dia tidak punya hak saya bilang, ujar Junius Zalukhu.
Karena tidak memiliki dokumen yang lengkap, Junius langsung mendatangi Mapolres Pelalawan guna membuat laporan polisi. Junius mengaku sempat merasa kecewa ketika sampai diruang Reskrim Polres Pelalawan karena harus menunggu kedatangan penyidik yang sedang pergantian piket dari siang ke malam hari.
Selang waktu menunggu kedatangan penyidik piket yang bertugas malam untuk membuat laporan polisi, darii lokasi diinfomasikani bahwa ketua DPC GRIB (Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) Kabupaten Pelalawan IP bersama rekannya M datang meminta agar mobil itu dibiarkan pergi.
Sehingga Junius belum sempat membuat laporan polisi di Mapolres Pelalawan, langsung dapat informasii dari salah seorang rekan media yang berada dilokasi bahwa mobil Coltdiesel itu sudah pergi, Akhirnya tidak jadi membuat laporan polisi di Polres Pelalawan karena BB (Barang Bukti) sudah tidak ada, ucap Junius Menjelaskan.
Keterangan ketua DPD Team Libas Kabupaten Pelalawan Adam Silaen terkait informasi adanya pembagian senilai tiga juta rupiah kepada Team Libas, dibenarkan bahwa sempat disodorkan kepada sejumlah oleh salah seorang rekan awak media usai berunding dengan IP dan M. Silaen mengakui tidak mengetahui berapa jumlah uang tersebut karena sudah digulung dalam genggamannya, ujar Silaen
Saya bilang sudahlah pegang sajalah uang itu, tidak enak saya menerimanya. Bukan tidak mau terima uang itu tapi tidak enak kalau didengar oleh kawan-kawan lain nanti, ucap Silaen menolak uang yang mau disodorkan oleh salah seorang oknum wartawan kepadanya saat itu. /Red